Minggu, 03 November 2013

Story of my life part 9

story of my life part 9

" apa ? vegetarian ? " tanyaku dengan wajah tercengang
" iya .. memangnya kenapa ?" tanya jamie 
" apa benar ? aku baru tahu kalau ada bampir vegetarian " sahutku tidak percaya
" ada , aku buktinya ... " sahut jamie
" lalu apa yang kau makan?" tanyaku ...
" aku makan makanan manusia .. " jawab jamie
" benarkah .. aku tidak yakin .. bagaimana bisa kau melakukan itu ? " tanyaku
" benar .. " jawab jamie datar
jamie adalah vegetarian ? bagaimana caranya ? dia tidak makan darah tetapi makan makanan manusia .. hebat sekali .. aku ingin menjadi vegetarian , toh aku tidak suka darah..
" hey jamie , bagaimana caranya untuk menjadi vampir vegetarian ?" tanyaku sambil membalikan tubuh ku ke arah jamie
" hah ? kau ingin menjadi vampir vegetarian juga ?" tanya jamie dengan nada terkejut
" ia .. asal kau tahu saja .. aku tidak suka darah " jawabku
"benarkah ? oke .. " kata jamie
" baiklah .. " jawabku dengan senang 
akhirnya ada solusi untuk menghindari hal menjijikan itu .. aku baru tahu kalau ada vampirvegetarian .. seperti manusia saja ..
hari mulai gelap .. suara suara burung hantu dari kejauhan terdengar tidak asing di telinga , menjadikan hutan ini serasa tak pernah sepi
" hey jamie .. apakah disini tidak ada lilin ?" tanyaku sambil memeriksa di antara jejeran buku .. siapa tahu ada vampir yang menaruh lilin disini
" tidak perlu lilin , kita di luar saja .. sinar bulanya sangat terang " kata jamie sambil menarik tanganku keluar
" wah indah sekali pemandangan disini .. apalagi saat malam .. " ucapku sendiri
" benar , melihat kota di bawah sinar bulan memang hal paling indah .." kata jamie
" kau sudah sering kesini ?" tanyaku pada jamie
" tidak , ini pertama kalinya aku kesini pada malam hari " kata jamie 
" kau berani sekali " kataku
" tidak .. " jawab jamie datar .. matanya masih menatap rumah rumah yang ada di kota ..
" apa yang kau lihat ?" tanyaku
" lihat itu " kata jamie sambil menunjuk sesuatu yang terang di antara rumah rumah itu .. benda itu bersinar .. sinarnya warna biru
" hah apa itu ?" tanyaku pada jamie
" aku tidak tahu " jawab jamie
" sudah lupakan " ucapku 
" um greetha , kau kenapa menjadi vampir ?" jamie bertanya padaku 
" aku.. aku tidak diinginkan oleh keluarga ku .. karena aku sakit " ucapku lalu menundukan kepalaku
" oh sorry retha " kata jamie
aku masih menunduk .. peristiwa menyebalkan di basemen itu terputar lagi di otaku ... ingin teriak rasanya ... masih tidak percaya merek tega sekali melakukan itu padaku
" retha , maaf .. " kata jamie sambil memegang tanganku
aku langsung kaget dan mengangkat wajahku .. aku melihat raut wajah jamie.. benar benar sedih , pertama kalinya .. 
" ah tak apa " kataku sambil melihat tanganya yang masih menggenggam tanganku
" ah oh .. maaf " katanya sambil melepaskan genggamanya 
setelah itu tak ada yang berbicara .. hening .. 
" um kau , kenapa kau menjadi vampir ?" tanyaku
" um aku .. aku .. kau tahu .. girlfriend .. " jawabnya dengan canggung
" hah ?" aku berkata sambil kebingungan 
" jadi begini , aku dan um .. pacarku sudah berpacaran selam 6 bulan .. dan pada saat itu , aku melihat keanehan di gerak gerik pacarku .. sampai suatu sore , saat itu aku melihat pacarku tergeletak di lantai rumahnya ... aku membangunkanya tetapi dia tetap tak bergerak .. dan saat aku menoleh kebelakang .. aku melihat seorang laki laki ... dia mendorongku dan menggigit leherku " cerita jamie
" apa yang terjadi pada pacarmu ?" tanyaku .. jujur saja kali ini curiosity ku keluar
" aku tidak tahu awalnya , tetapi beberapa tahun setelah aku menjadi vampir aku sempat mampir ke kota asalku dulu .. aku melihat dia bersama serang anak kecil perempuan dan seorang laki laki yang tak ku kenal " kata jamie
" setelah aku cari tahu , ternyata dia itu wanita tidak baik .. dia hanya mencari harta .. dulu aku orang yang tidak kaya , mungkin itulah sebabnya dia menyuruh vampir menggigitku " lanjut jamie
" apa kau masih mencintainya ?" tanyaku .. apa ? pertanyaan bodoho .. kenapa aku mesti menanyakan hal itu ... 
" tentu tidak " jawab jamie langsung
" oh syukurlah !" jawabku dengan senang
" syukurlah ? kenapa ?" tanya jamie tiba tiba
" apa ? aku .. tidak .. maksudku .. akuu " aku mengeluarkan kata kata tak karuan dari mulutku .. kau bodoh retha , kenapa menanyakan hal yang bukan urusanmu .. sekarang terima akibatnya
" sudahlah .. " kata jamie 
" maaf " kataku .. sangat pelan ... bahkan terdengar seperti bisikan
" tak apa " jawab jamie menatap mataku dan tersenyum
the green eyes are shining .. as bright as the moon did tonight 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.