semalaman aku memandangi pemandangan kota dari rumah kayu yang berada di puncak pohon paling atas bersama jamie .. aku menceritakan semua pengalaman menariku selama menjadi manusia .. dia juga menceritakan keluarganya , saudara saudaranya .. dia ternyata sudah lama menjadi vampir
"spencer ,nama belakangku diambil dari nama ayahku " kata jamie melanjutkan cerita yang diceritakanya
" sekarang dimana ayah dan ibumu ?" tanyaku
" mereka ada di rumah lain , mereka juga tinggal di pohon " kata jamie lagi
" ah , vampir sepertimu apa namanya ?" tanyaku lagi
" vampir nomaden " kata jamie
" ohh .. apakah di pohonmu ada rumah seperti ini ?" aku bertanya untuk yang kesekian kalinya
" kurang lebih seperti ini , tapi aku membuatnya transparan.. agar tidak terlihat oleh vampir vampir lain " kata jamie lagi
" aku penasaran " kataku
" kau boleh main ke rumahku " kata jamie sambil tersenyum
" baiklah , kapan kapan " kataku membalas senyumnya
" ah , kau juga punya dimple .. matamu warna abu abu " kata jamie sambil menunjuk mataku
" iya , ibuku memiliki dimple , dan warna mata ayahku berwarna abu abu " kataku
" perpaduan yang indah " kata jamie sambil sedikit tertawa
" kau mengejek " kataku
" tidak , aku berkata sebenarnya " kata jamie lagi
" well , thanks " kataku
"sepertinya langit mulai terang " kata jamie
" benar , apakah kita harus segera pergi ?" tanyaku
" tidak , tempat kita masih jauh dari kerumunan manusia " jawab jamie
" jadi ?" tanyaku lagi
" kita pergi nanti saja " kata jamie lagi
" baiklah ..." kataku
" aku akan kedalam .. kau mau ikut ?" kata jamie
" tidak , aku disini saja " sahutku
saat jamie masuk ke dalam aku masih di luar .. aku masih betah melihat pemandangan kota dari atas ... langit makin terang .. tetapi kenapa aku tidak terlalu terang sekarang , apalagi sinar matahari.. saat matahari mulai beranjak datang .. aku segera menyusul jamie ke dalam
" jamieee !! " teriaku masuk ke dalam
tak ada suara ..
" jamiee !! jam-" kata kata ku terpotong saat aku merasa seseorang menutup mataku dari belakang
" dont mess jamie" kataku sambil berusaha membuka jari jari rapat yang menutup mataku dari belakang
sekuattenaga aku membuka jari jari itu dan mengerjapkan mataku sebentar .. seperti ada bintang bintang saat aku melihat ke segala arah .. dan aku mebalikan badan
" kau tahu ! itu tidak lucu ! " kataku dengan ketus ke arah jamie
" memang " kata jamie dengan santai
" damn u ! " kataku dan langsung duduk di sofa .. membelakangi wajahnya
" kau tau retha , aku suka sekali mebuatmu marah " kata jamie sambil tertawa
" shut up !" sahutku
" okay , tapi kuakui tenagamu sangat kuat .. sepertinya kau punya potensi " kata jamie
" benarkah ? potensi apa ? " tanyaku sambil langsung berbalik berhadapan dengan jamie
" potensi untuk mematahkan jari jari tanganku " kata jami dengan suarayang direndahkan .. kemudian dia tertawa sekerasnya
" keep mocking at me you jerk !! " kataku dengan nada kesal dan berbalik badan lagi
" oh cmon retha , just kidding .. dont take it too serious " kata jamie sambil duduk di sofa sebelahku
" jauh dariku" jawabku sambil menoleh ke arahnya
" tidak " jawab jamie sambil mendekat
" stop or i will break you leg till you cant walk.. Forever !! " kataku
" do it .. i dont mind " kata jamie sambil terus mendekat
" you jerk stoppp !!! " teriaku sambil mendorong kepalanya .. seketika itu dia terjatuh ke lantai dan terdiam
aku menoleh ke bawah .. dia diam .. tk bergerak .. pasti dia bercanda..
setelah beberapa menit , dia tetap diam .. tak bergerak sedikit pun
" jamie !! stop pretend to die or you will really die " kataku
dia tak menyahut .. tak bergerak ... tak ada suara
aku mulai takut .. jangan jangan dia mati ... lalu bagaimana denganku ? siapa yang akan menolongku ? aku tidak bisa turun dari pohon ini sendiri .,
aku menendang sedikit ke kaki jamie .. dia diam saja
akhirnya aku duduk di sampingnya ... menggoyang goyangkan badanya agar mau bangun ..
aku tahu di sedang berpura pura .. aku punya ide...
aku mendekatkan kepalaku ke telinganya , seakan mau membisikan sesuatu..
dann.
" wake uppp !!!!!!!!!!!!!!!!!!! " teriaku dengan sekuat tenaga .. sekeras kerasnya..
setelah itu jamie langsung bangun dan menutup telinganya
" what the .. " kata jamie sambil masih menutup telinganya
" hahah you jerk , i already knew what you gonna do " kataku sambil menjulurkan lidahku
" you'll pay for it !!!" kata jamie sambil beranjak bangun dan menarik tanganku keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.