jamie lalu menarik tanganku keluar
" apa yang akan kau lakukan jamie ?? " tanyaku
" lihat saja nanti " kata jamie dengan nada sedikit kesal
saat itu matahari sudah sangat terang .. aku tidak tahan berlama lama berada di dekat matahari
" kau ! berdiri disana !" teriak jamie sambil menujuk ke arah tempat yang terkena sinar matahari
" tidak ! " jawabku
" kau harus atau aku akan pergi !" kata jamie lagi
" kau tahu aku sangat tidak suka dengan matahari ! " bentaku
" baiklah ! aku pergi " kata jamie sambil meloncat ke bawah
" jamieee !!!!! " teriaku sambil menoleh ke bawah
dia sudah dibawah ..
" aku akan diam disini sepanjang hari .. " kata jamie dari bawah
" kau tidak akan ! cepat naik ke atas ! " teriaku sambil menoleh ke bawah
" tidak ! sampai kau minta maaf " kata jamie lagi
" baiklah ! aku minta maaf ! sekarang naik ke atas " teriaku lagi dari atas
" begitukah orang meminta maaf? kurasa tidak " kata jamie ..
fuck teaser !
" aku sudah minta maaf ! kau ini cerewet sekali !! " kataku dari atas
" hak ku !" kata jamie
" oke baiklah ! jamie .. aku yang salah .. aku minta maaff " kataku dengan nada yang sangat lembut
" aku memaafkanmu " kata jamie
" good ! ayo cepat naik ! " teriaku lagi
" kau tidak memintaku untuk naik " sahut jamie
" arghh !! baiklah .. sabar retha " kataku dalam hati
" ayo jamie , kau naik ke atas .. " ucapku dari atas dengan nada yang lembut tapi cukup keras untuk didengar oleh orang itu
" baiklah .. " kata jamie dan langsung meloncat ka atas lagi
" kau merayuku tadi " kata jamie dengan sedikit tertawa
" apa ?? merayu ? tidak sama sekali ! kau yang menyuruhku " kataku
aku tidak mungkin merayunya
" hahah baik baik " kata jamie sambil menarik tanganku ke dalam rumah
" apa yang akan kita lakukan sekarang ? aku mulai bosan " kataku
" bagaimana kalau kita turun ke bawah dan aku ajarkan kau cara berlari dengat cepat ?" kata jamie
" baiklah .. tapi aku tidak tahu cara turun ke bawah .. " kataku
" i'll teach ya " kata jamie sambil berjalan keluar rumah
sampai di luar..
" jadi begini .. kau hanya perlu melompat kebawah dan mendarat dengan satu kaki .. kau boleh menggunakan kaki manapun tapi pastikan kau memberi penuh kekuatan di kaki yang kau gunakan untuk mendarat .. got it ?" tanya jamie
" aku mngerti .. tapi seandainya aku jatuh .. apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi padaku ?" tanyaku
" tidak .. kau harus mempercayai dirimu kalau kau bisa melakukan itu " kata jamie
" aku akan turun duluan .. jadi saat kau turun .. jika terjadi sesuatu .. aku akan menangkapmu" kata jamie sambil langsung turun ke bawah dengan sangat cepat
" baiklah retha .. ayo turun " kata jamie dari bawah
" ok " kataku pelan..
aku berusaha menenangkan pikiran ku .. berusaha untuk tidak panik .. aku hisa merasakan tanganku mulai basah
" aku harus bisa " suara kecil itu berkata dalam otaku
akhirnya aku melompat dan mendarat dengan kaki kiriku .. tepat disebelah jamie.. dia langsung memegang erat erat
" kau tak apa ?" kata jamie sambil masih memegang pundaku
" tidak .. aku baik " jawabku sambil membenahi bajuku yang sedikit berterbangan tadi
" kau hebat tadi " kata jamie memujiku
" tidak .. " kataku
" kau cepat sekali belajar .. aku yakin aku akan mudah mengajarimu "kata jamie dengan senyuman yang memperlihatkan dimplesnya
" ini semua karena kau .. kalau kau tidak ada .. aku mungkin sudah menjamur dirumah " kataku .. lalu jamie tertawa
" thanks " aku berkata pada jamie .. sangat canggung rasanya
" welcomie " jawab jamie sambil merangkulku
" baiklah .. kita akan belajar berlari cepat sekarang " kata jamie sambil berjalan
kita berjalan ke arah utara kira kira 5 meter dari hutan voravi ..sepanjang perjalanan kita berbicara seperti biasa .. dia sangat ramah .. kita tak pernah kehabisan bahan pembicaraan
" baiklah kita sampai " kata jamie
" lapangan ini sangat luas " kataku sambil memandangi lapangan yang ada di depan mataku
" benar .. ini wolverton park .. wolverton adalah lapangan yang dibuat untuk vampir vampir baru disini untuk berlatih .. wolverton yang membuat lapngan ini dia seorang pahlawan .. maka dari itu lapangan ini dinamakan seperti namanya " kata jamie menjelaskan
" hey lihat .. disitu ada orang .. " kata ku sambil menujuk ke arah tempat duduk yang berada di pinggir lapangan
" kau bisa melihatnya ? " kata jamie kaget
" tentu ., aku kan punya mata " kataku
" bukan , maksudku dia itu bukan orang , manusia atau vampir .. dia itu penunggu langan ini .. dialah orang yang kita bicarakan dari tadi " kata jamie
" apa ? maksdumu itu sir .wolverton ?" tanyaku kaget dengan apa yang baru saja dikatakan jamie
" iya .. kau ini beruntung bisa melihatnya .. tidak semua vampir biaa melihatnya " kata jamie
" kau juga beruntung .. melihatnya " kataku dengan santai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.