Senin, 06 Januari 2014

Story of my life part 19

story of my life part 19

aku menoleh ke belakang .. wanita yang bersama jamie tadi ..
" what ?" kataku sambil berjalan mendekat
" cunt !" jawabnya 
" who ? am i ? thats so funny .. you dont even know me !" bentaku pada wanita berambut merah itu
" haha i dont need to know you .. what i need know is to kill you and married with jamie !" wanita itu berkata sambil tertawa
" married with jamie ? in your dream whore ! " balasku dengan wajah licik
" who are you ?" wanita itu bertanya 
" who iam is not important ... the important is to burn you " kataku 
" youre just some silly vampire that wants to kill me " jawabnya dengan nada sombong
" yes im a silly vampire .. and you ... youre an retarded vampire ! " kataku membalas apa yang sudah ia katakan 
" what ? what did you say " tanya nya sambil mendekat
" youre deaf actually " jawabku
" you !.. you want to - " kata katanya terhenti setelah sebilah pisau besar mendarat tepat di lehernya .. memutuskan kepalanya .. dia langsung jatuh ke tanah .. 
aku sangat kaget .. ditambah lagi dengan kehadiran jamie yang tibatiba ada di sampingku ..
" i will never marry her .. "  kata jamie 
aku tidak bisa menjawab .. terlalu banyak perasan meloncat loncat dipikiranku .. mayat dimana mana .. 
" shut the fuck up !" kata ku dengan nada sangat pelan 
" she is helena ..  not a new vampire.. i lied .. she was your family's enemy and she was mad at yours because her family died in war with yours  .. and sirwolverton is one of helena's family .. " kata jamie
" what?" aku tidak bisa mencerna dengan akal sehatku
" okay .. duduk " kata jamie sambil mendudukan aku di bawah pohonya
" begini .. aku sudah tahu sebenarnya apa yang terjadi .. tetapi kau terlalu dini mengetahuinya .. tetapi mungkin sekarang saatnya .. kau tahu kenapa ayahmu marah ketika dia tahu kau bisa melihat sir wolverton ? tidak ... karena .. ada peraturan mengatakan jika salah satu dari keluarga ayahmu corton family bisa melihat arwah dari musuh mereka  .. vampir itu akan dibunuh  " kata jamie
aku hanya terdiam
" peraturan itu hanya berlaku di keluargamu .. karena keluragamu adalah keluarga tingkat terakhir di keturunan mereka .. " kata jamie menjelaskan
" maka dari itu .. dad nigel ingin membunuhmu .. agar musuh mereka tidak tahu bahwa anggota keluarga dad nigel ada yang bisa melihat arwah sir wolverton dan mereka bisa meneruskan keturunanya  " kata jamie lagi
" bagaimana kau tahu ?" aku akhirnya mengeluarkan 1 pertanyaan dari 1900000 pertanyaan yang ada di otaku
" aku melihatnya .. aku melihat semuanya .. " kata jamie 
" apa ?" aku terkaget .. dia melihat semuanya 
" tembus pandang " kata jamie lagi
aku langsung menutupi tubuhku dengan tanganku
" kau tenang saja " jamie berusaha menenangkan
" sekarang apa yang harus aku lakukan ? namamu akan tercatat di  buku story of betrayed vampires" kataku
" tidak .. aku kan tidak berkhianat " jawab jamie
" oh .. " aku berkata
" bagaimana dengan jasad jasad mereka .. " aku bertanya lagi
"kalau kau mau kita akan ke rumah ayahku besok  .. mereka tahu apa yang harus dilakukan " kata jamie 
aku tidak menjawab .. aku hanya termenung .. memori bersama dad nigel , kak sesy , lucy , kak mila dan mom emily berputar kembali .. bagaimana dad nigel memperkenalkan dirinya .. bagaimana kak sesy selalu menyisir rambutnya dan memberiku nasehat nasehat yang selalu bisa memecahkan masalahku .. bagaimana lucy selalu bermain denganku ..  bagaimana mom emily merawatku .. bagaimana kak mila mengajari ku makan darah .. aku mulai sedih .. aku mulai merasa bersalah karena tidak dapat membalas kebaikan mereka .. aku mulai menangis .. menyesali kenapa aku harus berlari ke pohon jamie tadi .. kenapa aku tak mebiarkan dad nigel memakanku .. sehingga keturunan mereka tidak hilang .. aku akan bisa membalas kebaikn mereka .. aku yang membuat kepunahan keturunan mereka .. aku sangat menyesal .. seandainya aku bisa memutar waktu..
tak berasa aku menangis .. tentu saja .. keluargaku meninggal .. aku melihat jasad jasad mereka tepat di depan mataku
" sshh .. kau tak bersalah " kata jamie sambil memeluku
" aku bersalah .. aku ingin mati " kataku dalam pelukanya ..air mataku sudah membasahi pipiku lagi
" tidak .. " kata jamie sambil mengusap kepalaku
" benar.. aku bersalah .. " aku berkata lagi .. menyesali apa yang aku perbuat 
" no baby .. everythings is gonna be right " kata jamie sambil mencium kepalaku
" bagaimana kau tahu ?" tanyaku sambil menatap ke matanya
" semua akan baik baik saja .. " kata jamie sambil mengusap air mata di pipiku
" now , stay here .. besok kita pergi ke tempat ayahku dan dia akan mengurus semuanya  .." kata jamie sambil mencium pipiku
aku merasa aneh  .. tetapi merasa inilah yang mebuatku lebih baik ..
dia langsung tersenyum .. memperlihatkan dimples nya lagi 
"you know that i loved you , im sorry " bisiknya di telingaku
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.