Senin, 13 Mei 2013

I don’t love you , like I loved you yesterday


I don’t love you , like I loved you yesterday


Sebuah malam ,seperti malam kemarin . malam dua hari sebelumnya . sama seperti malam malam kemarin . tidak ada yang berubah . suasana dingin malam yang membuat aku harus merapatkan jacketku agar mereka benar benar memeluk badanku lebih erat lagi . angin berhembus menghempaskan dirinya ke badanku , membuat titik titik kecil timbul di permukaan kulitku . membuat rambut yang menggantung di kepalaku sedikit berterbangan . membuat mataku yang tidak tertutup kacamata perih dan mulai membuat pengelihatanku memburam .
Sianr bulan purnama yang sangat terang , lebih terang daripada lampu kamarku membuat aku memilih untuk duduk di ayunan yang ada di halaman rumahku .
Suram . suram adalah sebuah kata yang sangat pantas untuku saat ini .sebuah kata yang mendeskripsikan aku untuk saat ini . suram adalah sedih . suram adalah malam .
Muram . wajahku sangat muram saat ini . mataku , hidungku , telingaku , tanganku , kakiku sangat muram . dan hatiku pun muram.
Bintang bintang yang bertaburan dengan cerahnya tidak mampu mencerahkan hatiku . mereka semua sudah mencoba untuk menghiburku dengan mengedipkan mata mereka , tapi itu tidak berhasil . seluruh tubuhku menolak ,apalagi hatiku . tidak ada yang bisa menghiburku saat ini . tubuhku berayun ayun di atas ayunan ini . tapi batinku tergantung . tergantung di sebuah tali yang dipegang seseorang . tali itu terikat denga erat di leherku . aku belum mati , saat aku melihatnya aku akan mati.
“Ashley !! masuk ke kamarmu “
Suara itu memanggilku dari dalan rumah , seandainya saja itu bukan amber yang memanggil , aku tidak akan masuk ke dalam kamarku .
“kenapa amber ?” tanyaku saat aku sudah ada di dalam kamar .
“bukan apa apa .ini sudah malam dan kamu sebaiknya tidur “ jawab amber dari luar kamarku .
Aku menurutinya . aku menutup pintuku , memakai piyamaku dan menutup badanku dengan selimut , mulai memejamkan mata . tetapi bayangan itu selalu ada di saat aku membuka ataupun memejamkan mata . dia selalu berputar , naik turun , dan bayanganya itu abadi di mataku , dipikiranku . bayngan itu mengikatku , mengikat leherku , mengikat hatiku .
Semua kenangan bersama bayangan itu menari nari . membuat dadaku sesak . membuat alisku menekuk dan menyatu . membuat mataku terpejam dengan kuat , membuat tanganku mengepal , membuat jari jari kakiku mati rasa . semuanya berakhir dengan tangisan padalah awalnya penuh canda tawa . tepat sebulan yang lalu , di malam yang sama , dimana bulan purnama bersinar dengan terangnya.bintang bintang bertaburan dengan cerah . sama persis dengan malam ini .
Aku memeluk bantalku dengan erat . menangis , aku menggegam bantalku dengan erat . seolah banyal itu adalah bayanganya . bayangan putih yang sudah berubah menjadi  hitam . bayngan baik yang berubah menjadi jahat . bayangan yang kini seorang pengkhianat .air mata duka membuatku sakit . air mata ini membasahi selimutku , membasahi wajahku, mataku , bantalku , semua yang kugenggam . demua yang kupeluk seolah tertular oleh duka yang kubawa . tangisan membuatku lelah . lelah disakiti . lelah dengan semua ini . lelah dengan tangis yang datang setiap malam. lelah dengan dingin dan lelah dengan datangnya bulan purnama .
***
“Ashley !!”
“hm apa ?” jawabku sambil perlahan membuka mataku yang masih dilanda ngantuk berat
“ bangun !!  ini hari minggu “ kata amber sambil masih berusaha membangunkanku
“yaa aku bangun !!” jawabku dengan cepat dan membuka mata ku lebar lebar setelah menyadari ini hari minggu
Aku dengan tenaga baruku , bangun membersihkan tempat tidurku dan membersihkan rumah bersama amber .
Amber adalah ibu tiriku . dia adalah seorang yang baik . aku tidak memanggilnya ibu karena dia yang menginginkanya . itu mungkin terdengar aneh , tapi itulahyang terjadi di rumah ini .
“selesai!!” kataku sambil menaruh sapu yang baru saja selesai aku gunakan
“baiklah !! kau boleh berjalan jalan keluar sebentar !! have fun ‘ kata amber
Setelah mendapat izin aku dengan cepat mandi dan mengganti pakaianku
“amber .. aku akan pulang cepat “
Lalu aku berjalan keluar rumah . udara segar pagi hari masuk ke dalam hidungku dan aku menghirupnya.ini seakan menjadi suatu obnat buat badanku . sepatuku basah akibat embun pagi yang menempel di rumput yang sudah mencair.pemandangan pagi hari minggu adalah salah satu pemandangan yang aku sukai .
Seketika , pemandangan itu rusak . dengan sekejap. Rusak dengan hanya satu tatapan . bayangan itu , dia nyata . dia benar benar ada dihadapanku sekarang .senyum kecil menghiasi bibir merahnya . matanya bersinar . tubuhnya sangat sehat dan panas , sampai aku bisa merasaka panas tubuhnya .
“hey .. “kata kata itu keluar dari mulutnya dengan lembut
“apa maumu ?” jawabku
“aku hanya .. kau mau berjalan denganku sebentar ?”
“maaf .. aku sibuk “
“jangan berbohong “
Dengan itu dia menarik tanganku menuju taman kota yang tidak jauh dari tempatku bertemu denganya tadi . tanganya dengan gampang menggenggam tanganku . semua kenangan itu kembali . semua kenangan itu ada di depan mataku lagi .
***
“apa maumu harry ?” kataku sambil melepaskan genggaman tanganya
“tenang .. aku hanya ingin berbicara denganmu “kata harry sambil duduk di bangku taman dan dia menyuruhku untuk duduk
“apa ?”
“bagaimana perasaanmu ?”
“perasaan apa ?”
“setelah kita berpisah “
“apa kau bodoh ?”
“tenang Ashley .. “’
“aku merasa seperti gadis yang paling tidak berguna di dunia ini . aku tidak berbicara dengan orang lain . aku kesepian sekarang . aku bukan apa  apa sekarang . aku kosong .. aku bukan Ashley “
“Ashley …”
“.. kau tahu bagaimana rasanya jadi aku ?ditinggalkan tanpa alasan yang pasti ?tidak kau tidak tahu “
“.. Ashley aku –“
“aku apa ? maafkan aku ? bagaimana bisa ? sangat sakit jadi diriku sekarang . aku selalu menangis setiap malam karena kau . duduk sendiri , dengan mataku yang basah . merasakan kekosongan yang aku rasakan sekarang . kau tahu itu ?”
“… dan sekarang kau bertanya bagaimana perasaanku ?”
“Ashley .. maafkan aku , aku merasakan hal yang sama dan aku masih mencintaimu “
“maaf , tapi aku tidak mencintaimu seperti hari kemarin .. selamat tinggal “
Aku lalu berlari sekuat tenaga ke arah rumahku . aku merasakan harry mengejarku dengan cepat . aku berusaha berlari lebih cepat daripada dia tetapi dia sudah mulai menggapaiku.
Sementara aku mulai merasa mataku perih . kenangan itu datang lagi . aku bertemu bayangan itu dan dia membuat suasan lebih buruk lagi . dia memutuskanku sebulan yang lali . di jalan ini , di tengah jalan ini dia memeluku seperti ini . mataku mulai membasahi bajuku .dia terisak juga . kenapa dia menangis ?
“maafkan aku Ashley .. aku masih mencintaimu “
“aku tidak harry .. aku tidak mencintaimu lagi “
Tepat setelah itu sebuah benda menhantam keras tubuhku dengan sangat kuat . dan itu membuat tubuhku terpental beberapa meter dari tempatku dan harry berdiri . tubuhku terhempas begitu saja , tanpa ada yang menangkapku . harry , dia terbaring di sampingku dengan wajahnya yang luka , kepalnya berdarah .
Kepalaku terbentur dengan sangat keras . aku merasakan sakit yang teramat sangat , menambahkan sakit hatiku melihat keadaan harry . dengan sisa tenagaku  aku melihat ke arah harry yang sedari tadi melihatku . matanya merah , hidungnya mengeluarkan darah , telinganya , badanya . dia terlihat sangat tersiksa . matanya yang basah aibat menangis sekarang berwarna merah , tanganya bergerak , ingin mengambil tanganku . dia melihat tepat ke arahku . mulutnya terbuka dan mengatakan sesuatu , tapi tidak terdengar .
“I love you Ashley “ 
Keadaanku sama . aku tidak bisa merasakan kaki , tanganku . leherku tidak bisa kugerakan . nafasku mulai tersendat . badanku dipenuhi darah dan luka .
Benar , ini saatnya . ini saatnya aku pergi . aku akan meninggalkan sakit hatiku , aku akan meniggalkan suram , muram ku. Aku akan meninggalkan bulan purnama dan bintang bintang itu . aku akan menyatu dengan mereka . aku akan meninggalkan amber . aku akan meninggalkan duniaku . aku sudah bertemu dengan bayangan itu , nyata dan pada akhirnya dia menarik tali yang dipegangnya dan aku bisa menutup mataku dengan tenang sekarang bersama orang yang tidak aku cintai .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.